Perusahaan atau brand yang telah memiliki sertifikat ISO akan lebih berpeluang memenangkan persaingan pasar global. Pasalnya, perusahaan atau brand tersebut telah memiliki jaminan kualitas produk (barang atau jasa) dari ISO sehingga mendapatkan kepercayaan dari konsumen
ISO 9001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kualitas. ISO 9001 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu Sistem Manajemen Kualitas, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang dan atau jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan-persyaratan yang ditetapkan ini dapat merupakan kebutuhan spesifik dari pelanggan, di mana organisasi yang dikontrak itu bertanggungjawab untuk menjamin kualitas dari produk-produk tertentu, atau merupakan kebutuhan dari pasar tertentu, sebagaimana ditentukan oleh organisasi.
ISO 9001 hanya merupakan standar Sistem Manajemen Kualitas. Dengan demikian apabila ada perusahaan yang mengiklankan bahwa produknya telah memenuhi standar internasional, merupakan hal yang salah dan keliru, karena seyogianya manajemen perusahaan hanya boleh menyatakan bahwa Sistem Manajemen Kualitasnya yang telah memenuhi standar Internasional, bukan produk berstandar internasional, karena tidak ada kriteria pengujian produk dalam ISO 9001. Bagaimanapun diharapkan meskipun tidak selelu, bahwa produk yang dihasilkan dari suatu Sistem Manajemen Kualitas Internasional akan berkualitas baik (standar).
Persyaratan-persyaratan dan rekomendasi dalam ISO 9001 diterapkan pada manajemen organisasi yang memasok produk, sehingga akan mempengaruhi bagaimana produk itu didesain, diproduksi, dirakit, ditawarkan, dan lain-lain.
Sistem Manajemen Kualitas Internasional ISO 9001 disusun berlandaskan pada delapan prinsisp manajemen kualitas. Prinsip-prinsip ini dapat digunakan oleh manajemen senior sebagai suatu kerangka kerja (framework) yang membimbing organisasi menuju peningkatan kinerja.
Prinsip-prinsip ini diturunkan dari pengalaman kolektif dan pengetahuan dari ahli-ahli internasional yang berpartisipasi dalam komite teknik ISO/TC 176, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mempertahankan standar-standar ISO 9001.
Delapan prinsip manajemen kualitas yang menjadi landasan penyusunan ISO 9001 itu adalah:
Oleh karena Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001 merupakan Sistem Manajemen Kualitas yang berfokus pada proses dan pelanggan, maka pemahaman terhadap persyaratan-persyaratan standar dari ISO 9001 ini akan membantu manajemen organisasi dalam menetapkan dan mengembangkan Sistem Manajemen Kualaitas secara sistematik untuk memenuhi kepuasan pelanggan (customers satisfaction) dan peningkatan proses terus menerus (continual processes improvement). Interpretasi terhadap persyaratan standar ISO 9001 ini dilakukan berdasarkan pemahaman penulis serta pengalamannya ketika menetapkan Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001 pada beberapa perusahaan industry di Indonesia.
Lima bagian utama yang menjabarkan sistem manajemen organisasi,
ISO 14001 merupakan Standar Internasional untuk sistem manajemen lingkungan, yang memungkinkan organisasi mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan tujuan-tujuan yang berkaitan dengan system manajemen lingkungan. Tujuan dari Standar Internasional ISO 14001 adalah membantu semua jenis organisasi untuk melindungi lingkungan, untuk mencegah polusi, dan untuk meningkatkan kinerja lingkungan organisasi.
ISO 14001 kelompok standar menyediakan alat praktis untuk perusahaan dan organisasi dari semua jenis mencari untuk mengelola tanggung jawab lingkungan mereka.
ISO 14001 standar fokus pada sistem lingkungan untuk mencapai hal ini. Standar lainnya dalam fokus pada kelompok pendekatan tertentu seperti audit, komunikasi, pelabelan dan analisis siklus hidup, serta tantangan lingkungan seperti perubahan iklim.
ISO 14001 mengatur tentang kriteria untuk sistem manajemen lingkungan dan dapat untuk disertifikasi. Ini memetakan kerangka bahwa sebuah perusahaan atau organisasi dapat mengikuti untuk mendirikan sebuah sistem manajemen lingkungan yang efektif. Hal ini dapat digunakan oleh setiap organisasi terlepas dari kegiatan atau sektor.
Menggunakan ISO 14001 dapat memberikan jaminan kepada manajemen perusahaan dan karyawan serta pemangku kepentingan eksternal yang dampak lingkungan yang diukur dan ditingkatkan. Ada lebih dari 300.000 sertifikasi ISO 14001 di 171 negara di seluruh dunia.
ISO 14001menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen lingkungan yang organisasi dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja lingkungannya. ISO 14001: 2015 ini dimaksudkan untuk digunakan oleh organisasi berusaha untuk mengelola tanggung jawab lingkungan secara sistematis yang memberikan kontribusi untuk pilar lingkungan keberlanjutan.
ISO 14001 membantu organisasi mencapai hasil yang diharapkan dari sistem manajemen lingkungan, yang memberikan nilai bagi lingkungan, organisasi itu sendiri dan pihak yang berkepentingan. Konsisten dengan kebijakan lingkungan organisasi, hasil yang diharapkan dari sistem manajemen lingkungan meliputi:
ISO 14001 ini berlaku untuk organisasi apapun, terlepas dari ukuran, jenis dan sifat, dan berlaku untuk aspek lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa yang menentukan organisasi itu dapat baik kontrol atau pengaruh mempertimbangkan perspektif siklus hidup. ISO 14001: 2015 tidak menyatakan kriteria kinerja lingkungan tertentu.
ISO 14001 dapat digunakan seluruhnya atau sebagian untuk secara sistematis meningkatkan pengelolaan lingkungan. Klaim kesesuaian dengan ISO 14001, bagaimanapun, tidak dapat diterima kecuali semua persyaratan yang dimasukkan ke dalam sistem manajemen lingkungan organisasi dan terpenuhi tanpa pengecualian.
Yang kali ini akan kita bahas kali ini adalah mengenai ISO 14001. ISO 14001 ini merupakan sebuah standar yang terkait dengan manajemen lingkungan. Manfaat dari ISO 14001 ini bagi organisasi
maupun lingkungan sekitarnya adalah sebagai berikut:
1. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan lingkungan.
2. Meminimalisir dampak negatif dari kegiatan organisasi terhadap lingkungan seperti pencamaran tanah, udara, maupun air.
3. Untuk memperbaiki berbagai hal terkait masalah lingkungan agar tidak berkelanjutan nantinya.
4. Manambah kinerja lingkungan
5. Meningkatkan citra baik perusahaan
Jika sebuah perusahaan dapat memiliki ISO 14001, maka reputasi baiknya akan diakui oleh
para konsumen maupun perusahaan kompetitor
Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001 merupakan Standar Internasional untuk sistem manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), yang memungkinkan organisasi mengendalikan risiko-risiko yang berkaitan dengan K3 serta meningkatkan kinerja K3.
Standar OHSAS 18001 didasarkan pada metodologi peningkatan terus-menerus yang dikenal sebagai Plan-Do-Check-Act (PDCA). PDCA dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut.
Banyak organisasi mengelola operasi mereka melalui penerapan system proses dan interaksinya, yang dapat disebut sebagai “pendekatan proses”. ISO 9001 mempromosikan penggunaan pendekatan proses. Karena PDCA dapat diterapkan pada semua proses, kedua metodologi dianggap kompatibel. Dengan demikian ISO 9001 diintegrasikan dengan OHSAS 18001.
Semua persyaratan dalam Standar OHSAS 18001 dimaksudkan untuk menjadi referensi bagi system manajemen K3 (OH&S). Perluasan dari aplikasi akan tergantung pada factor-faktor seperti kebijakan K3 (OH&S) dari organisasi, keadaan aktivitas, risiko-risko dan kompleksitas operasional.
Standar OHSAS 18001 hanya diperuntukkan bagi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), dan tidak dimaksudkan untuk Kesehatan dan Keselamatan yang lain, seperti: kesejahteraan karyawan/program-program kesejahteraan, keamanan produk, kerusakan property, atau dampak lingkungan.
Oleh karena Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001 merupakan Sistem Manajemen Kualitas yang berfokus pada proses dan pelanggan, maka pemahaman terhadap persyaratan-persyaratan standar dari ISO 9001 ini akan membantu manajemen organisasi dalam menetapkan dan mengembangkan Sistem Manajemen Kualaitas secara sistematik untuk memenuhi kepuasan pelanggan (customers satisfaction) dan peningkatan proses terus menerus (continual processes improvement). Interpretasi terhadap persyaratan standar ISO 9001 ini dilakukan berdasarkan pemahaman penulis serta pengalamannya ketika menetapkan Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001 pada beberapa perusahaan industry di Indonesia.
Lima bagian utama yang menjabarkan sistem manajemen organisasi,
Dalam bidang bisnis, kita mengenal adanya organisasi yang bertugas memberikan sebuah sertifikasi untuk perusahaan yang dinamakan ISO. Sertifikasi yang diberikan berkaitan dengan berbagai hal dalam bidang bisnis. ISO ini ada banyak jenisnya, mulai dari ISO 9001, ISO 14001, dan ISO 22000. Dalam memberikan sertifikasi kepada perusahaan yang layak, ISO ini memiliki standar yang berlaku dalam skala internasional. Jenis-jenis ISO ini memberikan sertifikasi standar di berbagai hal, dan untuk ISO 22000 ini merupakan sertifikasi dalam hal keamanan pangan. Sebenarnya, ISO 22000 ini adalah standar turunan dari ISO 9001 yang merupakan standar sistem manajemen.dijelaskan secara singkat sebagai berikut.
Sebelum kita bahas bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikasi ISO 22000 ini, sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu apa saja manfaatnya bagi perusahaan. Sama halnya dengan badan sertifikasi yang memberikan sertifikat dalam berbagai hal di skala nasional, ISO ini memberikan sertifikasi dengan standar internasional. Tentu saja pengaruhnya terhadap perusahaan lebih besar dalam dunia bisnis, dan berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa dinikmati oleh perusahaan pemegang sertifikasi ISO 22000.
1. Membuat kepercayaan pelanggan meningkat
Saat mendapatkan sertifikasi ISO, itu artinya perusahaan tersebut telah memiliki standar yang bagus dalam memberikan produk yang berkualitas. Hal inilah yang membuat perusahaan mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggannya. Tak cukup hanya berkualitas, pastinya keamanan produk merupakan hal yang tidak kalah penting dalam meningkatkan kepercayaan maupun kepuasaan dari para pelanggan.
2. Menjaga keamanan produk
Untuk mengajukan sertifikasi yang satu ini, sebuah perusahaan pangan haruslah menerapkan sistem manajemen ISO 22000. Dengan begitu, perusahaan tersebut telah dijalankan dengan sistem yang mementingkan keamanan pangan sehingga keamanan produk akan terjaga.
3. Produkstivitas dan efisiensi organisasi meningkat
4. SDM Meningkat kualitasnya
Dengan produk yang keamanannya terjaga, maka akan semakin banyak pelanggan serta rekan bisnis yang percaya dan membuat bisnis semakin maju. Dengan begitu, sumber daya manusia atau karyawan sebuah perusahaan yang dibutuhkan akan semakin banyak. Tak hanya meningkat dalam hal jumlah, tapi juga dalam hal kinerjanya.
5. Sistem perbaikan yang terjamin
Dalam proses sertifikasi, perusahaan harus melewati beberapa proses. Nah, dalam proses tersebut, jika ada masalah dalam sistem manajemennya, tentu akan bisa dilakukan perbaikan. Selain itu sistem perbaikannya juga jauh lebih terjamin.
6. Hubungan dengan pemasok semakin meningkat
Manfaat lainnya adalah meningkatnya hubungan perusahaan dengan pemasok yang akan semakin menguntungkan.
7. Salah satu media dalam mengambil keputusan
Dengan adanya sertifikasi ISO, keputusan yang akan diambil tentunya membutuhkan pertimbangan. Dan berkat adanya sertifikasi ISO 22000 ini dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan sebelum memutuskan suatu hal berkaitan dengan perusahaan. ISO 22000 ini dapat meningkatkan kualitas produk dalam hal bisnis sehingga dapat meningkatkan aktivitas bisnis di dunia. Untuk dapat mengajukan sertifikasi ISO 22000 ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Apalagi ISO 22000 ini merupakan sertifikasi berstandar internasional yang dijadikan sebagai patokan bagi berbagai jenis perusahaan dalam hal keamanan pangan. Ada berbagai tahapan yang ahrus dilewati untuk bisa mendapatkan sertifikat ISO. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengadakan rapat untuk membahas berbagai persiapan yang harus dilakukan sebelum mengajukan sertifkasi ISO 22000. Proses mempersiapkan sertifikasi ini melibatkan berbagai pihak, salah satunya yaitu karyawan, Agar proses penerapan sistem manajemennya berjalan dengan lancar, maka sebuah perusahaan harus bisa mengatur karyawannya. Dengan kata lain, tanpa peranan karyawan, hal tersebut akan sulit untuk diwujudkan. Sebelum berpastisipasi, sebaiknya lakukan proses sosialisasi sistem manajemen ISO kepada karyawan agar tidak terjadi masalah nantinya.
Jika karyawan dapat memahami bagaimana penerapan sistem manajemennya, maka proses pengajuan sertifikasi ISO akan berjalan dengan lancar. Bagaimanapun ,langkah untuk mendapatkan ISO 22000 ini harus melibatkan banyak pihak agar dapat terwujud. Dengan waktu yang cukup panjang, tentunya hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi sistem kerja yang digunakan sebelumnya. Namun, sekarang ini tidak usah khawatir jika anda ingin perusahaan anda mendapatkan sertifikasi ISO. Pasalnya sekarang ini ada banyak pilihan agen jasa sertifikasi yang bisa anda gunakan. Tugas agen ini adalah memberi anda bantuan dalam mengurus berbagai kepentingan terkait sertifikasi ISO 22000. Selain adanya agen jasa sertifikasi, peranan konsultan dalam perusahaan juga cukup dibutuhkan. Dalam memilih sebuah agen jasa anda membutuhkan beberapa tips. Setelah melakukan meeting untuk merealisaikan sosialisasi dengan karyawan terkait kelutausan yang anda ambil, anda juga harus melakukan langkah menyusun dokumen. Dokumen ini maksudnya adalah dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan sertifikasi yang sesuai dengan persyaratan dari ISO.
Baru setelahnya anda bisa melanjutkan langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan sosialisasi mengenai penerapan sistem maupun standar berikut prosedur yang harus dilakukan. Baru setelahnya akan diadakan evaluasi mengenai sistem manajemen yang dilakukan. Setelah itu, barulah pelaksanaan sertfiikasi dapat dilakukan. Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perusahaan untuk mendapatkan sertfiikasinya harus menunggu lebih lama. Sebelum mengajukan sertifikasi, ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu yang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Jika sebuah perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO, maka keuntungan maupun manfaatnya tidak hanya bisa dimanfaatkan perusahaan saja, namun juga karyawannya. Mengingat manfaat yang diberikan oleh ISO ini cukup banyak, tentu banyak yang ingin mendapatkan sertifikasi yang satu ini. Bagi anda yang ingin kualitas dan keamanan produk pangannya ingin diakui, maka ajukan permintaan untuk sertifikasi. Umumnya para kompetitor akan mulai memberikan pandangan yang berbeda dan beberapa pihak lain ingin melakukan kerja sama dengan anda.
Jika nantinya telah mendapatkan ISO 22000 ini, maka sebaiknya anda manfaatkan dengan baik-baik sertifikasi ini untuk mengembangkan bisnis anda. Untuk sertifikasi dalam hal lain, anda bisa pilih jenis sertifkasi lainnya seperti ISO 14001, ISO 9001, dan jenis ISO yang lainnya. Sertifikasi ini sifatnya internasional, jadi untuk bisa memilikinya butuh beberapa syarat yang tidak mudah untuk dipenuhi dan dilewati.
Dalam dunia bisnis, kita mengenal ISO. Apakah ISO? ISO merupakan singkatan dari International Organization for Standarization. Organisasi yang didirikan pada tahun 1947 ini memiliki tugas untuk menetapkan standar-standar dalam dunia industrial. Standar yang digunakan untuk memutuskan penerima sertifikasi ISO ini merupakan standar internasional yang akan diakui oleh berbagai negara di belahan dunia. Dlam proses menetapkan sebuah standar, ISO ini memiliki beberapa anggota yang berasal drai berbagai negara di dunia. Pasalnya, organisasi standarisasi ini menggunakan standar dunia yang jika sertifikasinya ini diberikan, maka akan ada banyak manfaat yang dinikmati oleh penerima sertifikasinya.
ISO memiliki beberapa jenis yang mengurus beberapa hal terkait yang berbeda masih dalam dunia bisnis dan komersil. Jika ISO 22000 digunakan untuk menetapkan tandar keamanan pangan, maka beda halnya dengan ISO 45001. Meskipun manfaat untuk perusahaannya dari kedua jenis ISO ini tidak terlalu jauh, namun jenis ISO yang satu ini berfokus pada bagian kesehatan dan keamanan. Jadi perbedaan antara ISO 22000 adalah untuk keamanan produknya, namun untuk ISO 45001 ini adalah untuk SDM ataupun karyawannya. Dalam hal bisnis, kita mengenal yang namanya produk, SDM, serta perusahaan. Ketiga komponen tersebut sama pentingnya jika anda ingin terus bertahan di dunia bisnis.
Secara umum, manfaat yang dapat dinikmati sebuah perusahaan jika mendapatkan sertifikasi, maka image perusahaan akan meningkat trutama dalam hal yang positis. ISO 45001 merupakan sebuah standar untuk sistem manajemen dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja. Sebelum ada ISO 45001, kita juga sempat mengenal yang namanya OHSAS 18001. ISO 45001 ini baru dipublikasikan pada tahun 2018 lalu. Meskipun ISO 45001 merupakan pengganti dari OHSAS 18001, namun keduanya memiliki perbedaan. Tentunya ISO 45001 hadir dengan berbagai struktur baru yang sebelumnya tidak terdapat dalam OHSAS 18001. Selain struktur, standar baru yang digunakan juga memiliki fokus yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan OHSAS 18001 terutama dalam hal organisasi. Sebuah perusahaan tidak akan bisa berjalan jika mengabaikan kesehatan dan keselamatan para karyawannya. Bagaimanapun, pekerja merupakan salah satu kunci penting dalam mengembangkan sebuah perusahaan. Jika kesehatan dan keselamatan pekerja kita abaikan, maka hal tersebut tidak sesuai dengan standar internasion. Meski begitu, kesehatan dan keselamatan kerja juga merupakan hal yang penting untuk dilindungi. Lagipula tidak hanya pekerja saja yang akan menikmati manfaat dari adanya ISO 45001 ini, namun perusahaan juga ikut merasakan manisnya.
Istilah yang lebih kita kenal dengan K3 ini merupakan singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan kerja yang merupakan salah hal vital dalam dunia bisnis. Sebelum akhirnya digantikan oleh ISO 45001, OHSAS 18001 biasanya dimanfaatkan oleh para perusahaan untuk menyerahkan tanggung jawab pada manajer K3. Padahal ini sekarang kita dapat juga mengintegrasikannya di dalam sistem operasi. Fokus dari ISO 45001 ini dalah untuk mengidentifikasi sekaligua mengendalikan risiko yang mungkin saja terjadi di tempat kerja. Dalam proses bekerja, setiap perusahaan memiliki risiko yang berbeda-beda. Namun, tetap saja semua karyawan apapun jenis pekerjaannya membutuhkan jaminan kesehatan dan keselamatan selama bekerja. Untuk itulah ada standar sistem manajemen untuk hal yang satu ini yang terdapat dalam ISO 45001. Jika ada hal semacam ini, maka perusahaan juga akan lebih sadar bahwa menjamin dengan benar kesehatan dan keselamatan pekerja merupakan hal yang sangat penting. Secara keseluruhan, OHSAS 18001 dan ISO 45001 ini memiliki tujuan yang sama yaitu mengurangi terjadinya risiko pada siapaun yang terlibat dalam perusahaan.
Sama halnya mengikuti ISO 9001, kita juga harus menerapkan beberapa bulan dengan menjalankan berbagai sistem menajemen untuk bisa mendapatkan sertifikasi dari ISO 45001. Tujuan utama dari sertifikasi ini tentu saja untuk mengurangi jumlah korban yang harus kehilangan nyawanya dalam pekerjaannya. Manfaat lainnya yaitu membangun perusahaan serta mengurangi angka kecelakaan. Dengan memperkirakan risiko yang dapat terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan, maka bahaya terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir. Tak hanya itu, upaya untuk menghilangkan risiko juga merupakan salah satu manfaat adanya ISO 45001. Perusahaan juga lebih menyadari betapa pentingnya menyadari bahaya serta risiko yang ada di lingkungan kerja. Sistem manajemen K3 merupakan tujuan utama dari ISO 45001 ini, yang juga memiliki berbagai manfaat lainnya. Manfaat tersebut diantaranya adalah mengurangi biaya gangguang operasi serta mengurangi premi biaya asuransi yang harus dibayarkan untuk semua orang yang memiliki andil dalam perusahaan tersebut. Jika biasanya saat sebuah kecelakaan yang terjadi membutuhkan banyak biaya untuk menanganinya, maka sekarang biaya tersebut dapat dikurangi jika anda memiliki sertifikasi ISO 45001. Manfaat yang ini hampir sama dengan ISO jenis lainnya yang membuat sebuah perusahaan mendapatkan pengakuan dari pihak lain maupun pihak dalam karena telah memenuhi standar internasional.
Jika ingin menikmati semua manfaat yang telah disebutkan di atas, maka anda harus memenuhi syarat-syaratnya. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah syarat dokumen. Kira-kira dokumen apa sajakah yang harus anda penuhi untuk megajukan sertifikasi ISO 45001? Mari kita simak penjelasannya. Dokumen pertama yang harus anda persiapkan adalah Ruang Lingkup Sistem Manajemen K3. Dokumen ini harus nada penuhi agar proses sertifikasinya dapat berjalan dengan lancar, selain itu kita juga harus memenuhi kebijakan K3 serta peran dan tanggung jawanya. Tak hanya itu, risiko yang mungkin terjadi pada tenaga kerja di perusahaan anda juga menjadi salah satu syarat penting sebelum mengajukan ISO 45001. Kontrol operasional, tujuan sekaligus rencana K3 serta bentuk komunikasi juga merupakan syarat utama dokumen jika ingin mendapatkan sertifikasi ISO 45001. Syarat terakhir adalah metodologi yang digunakan untuk menilai risiko sekaligus kriteria dalam melakukan penilaian terhadap risiko yang mungkin terjadi.
Syarat lainnya yang harus dipenuhi selain dokumen ada juga syarat rekaman wajib ISO. Tak hanya dokumen wajib, syarat untuk mengajukan ISO 45001 juga membutuhkan beberapa dokumen yang tidak wajib yang jumlahnya ada beberapa. Mungkin gak sedikit repot untuk menyiapkan segala syaratnya, makanya akan lebih mudah jika anda menggunakan agen jasa sertifikasi. Nah, salah satu tips memilih agen jasa adalah dengan memilih sertifikat yang sudah terakreditasi. Tak hanya itu, faktor responsif juga merupakan salah satu alasan anda dalam memilih sebuah agen jasa sertifikasi. Bagaimanapun, proses sertifikasi memakan waktu yang tidak sebentar, Untuk mempertahankan agar tidak terjadi masalah, anda membutuhkan agen jasa yang responsif agar jika suatu saat anda menghadapi masalah mereka dapat segera membantu. Di zaman yang serba online ini, jika sertifikat dapat dicek secara online tentu akan lebih memudahkan segala proses yang dibutuhkan untuk pengajuan sertifikasi ISO. Tips yang terakhir adalah memilih agen jasa yang sesuai budget yang anda miliki agar segalanya berjalan lancar.